Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan risiko pandemi masih akan menyelimuti pertumbuhan ekonomi Indonesia. Akan tetapi, kata dia, hal itu tidak akan menghentikan langkah perjuangan Indonesia dalam mencapai target Indonesia Maju.
Sri Mulyani menekankan RAPBN 2022 akan melanjutkan dukungan terhadap proses pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Selain itu, tentu RAPBN 2022 akan fokus pada dukungan kesehatan dan penguatan perlindungan masyarakat dengan tetap fleksibel serta antisipatif dalam menghadapi ketidakpastian.
“Target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2022 ditetapkan antara 5,0 – 5,5%. Namun begitu, Pemerintah akan fokus untuk mencapai pertumbuhan 5,5%,” terang Sri Mulyani, belum lama ini.
Ia pun menjelaskan, target ini akan dicapai dengan menjaga mesin pertumbuhan yang sudah mulai kembali bekerja dengan baik, penguatan agenda reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, serta peningkatan investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta semua pihak untuk menjaga marwah pondok pesantren…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA)…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-26…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menekankan pentingnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran (TV dan radio) untuk…