PERDAGANGAN

Komoditas Peternakan Berkontribusi Tinggi dalam Merdeka Ekspor

MONITOR, Jakarta – c Merdeka Ekspor ini diisi oleh serangkaian acara, dimana acara utamanya adalah Pelepasan Ekspor. Pelepasan ekspor dilakukan secara serentak dari 17 pintu pengeluaran baik pelabuhan laut maupun bandar udara di 17 provinsi dengan total nilai ekspor diperkirakan mencapai Rp 7,29 triliun.

“Kami berharap Merdeka Ekspor ini dapat menambah semangat seluruh pemangku kepentingan pertanian secara nasional,” ujar SYL.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan mengambil bagian dalam kegiatan Merdeka Ekspor tersebut. Ditjen PKH mencatat komoditas peternakan berkontribusi tinggi dalam volume dan nilai ekspor tahun 2021.

Direktur Jenderal PKH, Nasrullah menjelaskan, dalam kegiatan Merdeka Ekspor 2021 ini kontribusi komoditas peternakan dan kesehatan hewan menempati posisi kedua setelah komoditas Perkebunan. “Dalam kegiatan Merdeka Ekspor periode 9-14 Agustus 2021, komoditas peternakan dan kesehatan hewan yang diekspor sebesar 4.012 Ton dengan nilai Rp 293 M,” ujar Nasrullah.

Produk peternakan dan kesehatan hewan dilepas di 7 pintu pengeluaran dengan 15 jenis komoditas. Ke-15 jenis komoditas yaitu washed duck feather, daging ayam olahan, duck down jacket, pet food, tanduk rusa, cacing nipah, madu konsumsi, ayam potong, sarang burung walet, produk olahan susu, pakan ternak, premiks, serangga, dan produk susu.

Pada rangkaian kegiatan, Ditjen PKH juga menggelar booth yang mengangkat tema Kinerja Ekspor dan Kinerja Makro Peternakan dan Kesehatan Hewan. Booth PKH ini menampilkan komoditas peternakan dan kesehatan hewan yang telah diekspor, seperti olahan ayam (nugget dan sosis), olahan sapi (sosis), makanan ready to eat, susu, telur asin, pakan ternak, berbagai obat hewan, serta dummy kelinci.

“Booth ini kami sediakan dalam rangka mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang akan dilakukan serentak pada hari ini,” ucap Nasrullah.

Selain itu, Nasrullah menyampaikan, kinerja makro Subsektor Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2021 juga meningkat. PDB Subsektor Peternakan pada triwulan II 2021 (YoY) tumbuh sebesar 7,07%. Hal ini didorong oleh meningkatnya produksi unggas akibat tingginya permintaan di dalam negeri maupun ekspor.

Dari sisi investasi, PMDN pada triwulan I 2021 (YoY) juga tumbuh 86,10% (dari Rp467.525,3 juta menjadi Rp869.950,8 juta), sedangkan PMA mengalami penurunan 31,50% (dari US$1.498,0 ribu menjadi US$1.026,6 ribu).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) pada bulan Juli 2021 sebesar 101,00 atau tumbuh sebesar 0,84% dibandingkan NTPT pada bulan Juni 2021 yang sebesar 100,16.

Ekspor Subsektor Peternakan pada semester II 2021 (YoY) untuk volumenya juga tumbuh sebesar 9,51% (dari 145.329 ton menjadi 159.153 ton) dan nilainya tumbuh 30,03% (dari U$390.550 ribu menjadi US$507.815 ribu).

“Kalau sektor tenaga kerja Subsektor Peternakan pada tahun 2019 ada sebanyak 4.483.213 orang dan tahun 2020 sebanyak 4.590.896 orang. Ini tumbuh 2,40%,” ungkap Nasrullah.

“Seiring dengan semangat yang digaungkan pada kegiatan Merdeka Ekspor ini, diharapkan pencapaian kinerja subsektor peternakan terus meningkat dari tahun ke tahun” tutupnya.

Recent Posts

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

10 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

39 menit yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

1 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

1 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

3 jam yang lalu