Kamis, 18 April, 2024

PSI Minta Maaf, Kadernya Lawan Petugas Saat Terjaring Ganjil-Genap

MONITOR, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, langsung meminta maaf saat mendengar kadernya yang duduk sebagai anggota DPRD DKI melawan petugas saat terjaring razia aturan ganjil-genap.

Bahkan Michael, memastikan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali dikemudian hari.

“Kami atas nama PSI meminta maaf atas sikap yang dilakukan oleh kader kami Viani Limardi saat terjaring aturan ganjil-genap. Kami juga mengapresiasi semua petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia pun mengaku berang saat mendengar kadernya diketahui melawan petugas saat terjaring pemberlakuan ganjil-genap.

- Advertisement -

“Partai sudah memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan dan saya ingin katakan, hal seperti ini tidak akan terulang kembali,” ujarnya.

Ia pun berharap kedepannya jika ada perbedaan pendapat soal aturan selayaknya disampaikan dan diupayakan di dalam forum pengambilan kebijakan.

Ia menegaskan, delapan anggota legislatif di Fraksi PSI DPRD DKI harus siap diawasi, termasuk mendapat teguran ataupun sanksi dari partai. Hal ini merupakan konsekuensi menjadi kader PSI.

Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan,” tegasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial, anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi tak terima diputar balik oleh petugas Dishub dan Polisi yang bertugas mengatur kebijakan ganjil genap.

Ia berdalih jika selama ini mobilnya melintas di ruas jalan ganjil genap tak ada masalah. Nah kenapa di saat PPKM ini tak diperbolehkan melintas. Bahkan kepada petugas ia mengatakan, kalau dirinya ikut andil dalam menentukan aturan ganjil-genap.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER