Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Data kematian akibat Covid-19 masih amburadul. Berdasarkan catatan LaporCovid-19, ditemukan selisih data kematian antara situs provinsi dengan rilis Kemenkes RI.
Tercatat pada blan Juli saja, ada sebanyak 19.000 data kematian yang dilaporkan pemda tidak tercatat oleh pemerintah pusat. Kejanggalan ini pun dikeluhkan Politikus Gerindra, Fadli Zon.
“Luar biasa selisih data kematian antara situs provinsi dengan rilis Kemenkes RI hingga 19.000 bulan Juli saja,” ucap Fadli Zon, Kamis (12/8/2021).
Eks Wakil Ketua DPR RI ini mendesak agar data kematian tersebut segera diperbaiki dan dicari titik masalahnya.
“Soal data ini sebenarnya elementer. Sebaiknya segera perbaiki dan cari titik masalahnya. Kerjasama dengan civil society,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…
MONITOR, Banjarmasin - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)…
MONITOR, Selat Malaka - KN. Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Haslul Prio Widiatmoko…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…