POLITIK

Ancaman Krisis Terus Berlanjut, Anis Matta: Jangan Menyerah!

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta meminta seluruh fungsionaris di tingkat pusat dan daerah mewaspadai rute lanjutan dari pandemi Covid-19 dan potensi bencana alam dalam beberapa bulan ke depan. 

Anis Matta sendiri telah mengkategorikan krisis pandemi Covid-19 ke dalam empat rute. Yakni rute pertama pandemi, rute kedua krisis ekonomi, rute ketiga krisis sosial dan rute keempat krisis politik. 

“Pandemi Covid-19 sudah dan tanda-tanda masuk ke rute krisis sosial. Tekanan ekonomi yang makin berat dirasakan masyarakat lapis bawah dan makin berat dengan PPKM, memunculkan protes dan aksi pembangkangan masyarakat terhadap kebijakan atau keputusan pemerintah,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (7/8/2021). 

Pesan tersebut juga telah disampaikan Anis Matta saat memberikan arahan dalam Rakornas VII Partai Gelora Indonesia membahas ‘Agenda Kerja 32 Bulan Menuju Sukses Pemilu 2024 dan Arah Baru Indonesia’ yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (5/8/2021) malam. 

Menurut Anis Matta, beban masyarakat akan semakin berat manakala Indonesia memasuki siklus musim penghujan, yang seringkali dibarengi dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.  

“Kita lihat nanti di bulan bulan Oktober sampai Februari begitu musim penghujan datang, kita akan punya masalah besar lagi, dan Eropa banjir pada musim panas. Jadi kombinasi pandemi dan bencana alam ini akan mengguncang pikiran semua orang, public mood masyarakat,” katanya. 

Karena itu, Anis Matta meminta pengurus dan anggota Partai Gelora di seluruh Indonesia terus mambangun komunikasi dengan masyarakat untuk mendengar dan mengukur suasana hati dan pikiran mereka (public mood). 

“Partai Gelora harus terus berkomunikasi yang nyambung dengan public mood, lalu terlibat aktif membantu. Pendekatannya dengan edukasi dan pelayanan,” ujarnya. 

Saat ini, lanjut Anis Matta, masyarakat  diselimuti kebingungan menghadapi situasi karena begitu banyaknya disinformasi yang tidak jelas atau hoaks. 

“Masyarakat yang kesulitan kita bantu dengan pelayanan langsung maupun tidak langsung, termasuk di desa-desa yang mulai dirambah oleh pandemi Covid-19,” katanya. 

Recent Posts

DPR Sudah Penuhi Tuntutan 17+8 Rakyat, Lembaga Lain Dinanti

MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…

47 menit yang lalu

Resmi Ditutup, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Perkokoh Peran Perempuan Muda Berkemajuan

MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…

13 jam yang lalu

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

20 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

1 hari yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

2 hari yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

2 hari yang lalu