Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Pengecatan ulang warna pesawat kepresidenan yang biasa mengantar presiden dan rombongan dalam lawatan kerja menuai polemik.
Warna pesawat yang semula berwarna biru langit itu, kini berganti warna menjadi merah putih. Menurut pihak Istana, pengecatan ini sebagai bentuk perawatan rutin terhadap Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Terkait hal ini, Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai pengecatan ulang pesawat RI-1 sangat tidak bijak dilakukan ditengah masa pandemi.
Mardani memaparkan PHK banyak terjadi dimana-mana, masyarakat tidak bisa jualan, bahkan tak sedikit masyarakat tidak bisa bekerja.
“Mengecat pesawat kepresidenan di masa pandemi tidak bijak,” kritik Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini, Rabu (4/8/2021).
Dikatakan Mardani, seorang pemimpin semestinya memiliki standar moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh.
“Mestinya bisa dibilang tunda atau alihkan bagi masyarakat yang lebih perlu,” tukas Mardani.
“Ayo pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya. Jangan rakyatnya susah, pemimpin mengecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primary need,” sambungnya.
MONITOR, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tren positif memasuki akhir tahun 2025. Setelah beberapa…
MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta untuk masyarakat Sumatera Barat…
MONITOR, Jakarta - Berbagai wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah dilanda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menggelar Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Direktur Jenderal Pendidikan…