Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi
MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi meminta sebaiknya polemik terkait agama Baha’i dihentikan, karena dinilai sudah tidak proporsional. Bahkan menurut Zainut, isunya juga sudah melebar kemana-mana.
“Apa yang disampaikan oleh Menteri Agama hendaknya tidak perlu ditafsirkan secara berlebihan. Saya melihat, apa yang beliau sampaikan merupakan bagian dari kewajiban konstitusional yang melekat sebagai pejabat negara yang mengharuskan memberikan pelayanan kepada semua warga negara, tanpa pengecualian. Sehingga, dimohon kepada semua pihak untuk bisa mendudukkan masalah ini secara proporsional,” ujar Zainut dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).
Ia menjelaskan, sejauh ini pihak Kementerian Agama terus mengembangkan dan menyosialisasikan penguatan moderasi beragama yang tujuannya tak lain untuk menghadirkan keharmonisan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Zainut, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menyatakan moderasi beragama tidak akan dapat tercipta tanpa pinsip adil dan berimbang. Untuk itu, penguatan moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan bangsa Indonesia dalam merawat keindonesiaan.
“Sebagai bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya,” tandasnya.
MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…
MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…