PARLEMEN

DPR Dukung Pemerintah Tambah Stok Vaksin Covid-19

MONITOR, Jakarta – Keputusan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menambah stok vaksin Covid-19 menuai dukungan dari Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini.

Dimana, pada Selasa 27 Juli 2021 kemarin, pemerintah telah mendatangkan 21,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk, yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-30.

“Kami menyambut baik upaya Kemenko Perekonomian dalam memastikan keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy) untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh. Sebab, vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh BPOM dan rekomendasi dari ITAGI, WHO, dan para ahli,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Lanjut Yahya, percepatan program vaksinasi sudah sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menekankan vaksinasi Covid-19 sebagai game changer atau salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi ini.

Oleh sebab itu, menurutnya vaksin merupakan solusi yang amat penting dalam perang melawan pandemi. Apabila Indonesia sudah mencapai target kekebalan komunal (herd immunity), otomatis perang melawan pandemi akan makin ringan.

Sebagai informasi, vaksin yang sudah diterima Indonesia sampai saat ini total sekitar 173,1 juta dosis, yaitu vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, Astra Zeneca 14,9 juta dosis, Sinopharm 6 juta dosis, dan Moderna 4,5 juta dosis. Jika ditambah kedatangan pada hari ini, total vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang sudah diterima sebanyak 144,7 juta.

Hingga 26 Juli 2021, telah dilakukan vaksinasi sejumlah 64,13 juta dosis atau suntikan, yang terdiri dari 45,5 juta dosis pertama dan 18,6 juta dosis kedua. Untuk mencapai kekebalan kelompok dibutuhkan sekitar 208,2 juta penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi. Jumlah ini meningkat setelah ditambahkan kelompok anak berusia 12-17 tahun. Sekarang 718.000 anak telah mendapat dosis pertama. Semakin cepat, semakin baik.

Recent Posts

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

52 menit yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

1 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

2 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

2 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

4 jam yang lalu

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor, Tidak Ada Monopoli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk…

7 jam yang lalu