Categories: MEGAPOLITAN

Kasus Covid-19 Turun, Apakah Jakarta Sudah Aman?

MONITOR, Jakarta – Angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus berkurang. Dari 113 ribu kasus aktif pada tanggal 16 Juli, 25 Juli mengalami penurunan di angka 64 ribu kasus aktif.

“Positivity rate yang tadinya di kisaran 45% dan kini sudah di kisaran 25%. Juga pemakaman protap Covid-19 yang sempat mencapai lebih dari 350 sehari kini turun di bawah 200 per hari,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dikatakannya, selama beberapa minggu terakhir dirinya, telah berkomunikasi, memantau dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.

“Tadi pagi berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit. Saat itu RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU. Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta,” tuturnya.

Anies pun berharap, yang keluar (sembuh) dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan terus berkurang.

Lalu, apakah artinya situasi pandemi di Jakarta sudah benar-benar aman?

“Belum,” jawab Anies.

Menurutnya, tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal, maka penting sekali kita melanjutkan dan terus mendorong momentum perbaikan situasi ini.

Anies juga mengajak kepada warga Jakarta, mari manfaatkan momentum ini, nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegentingan situasi. Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik naik kembali karena kita lengah dan kendor.

Tetap jaga prokes kapan pun dan di mana pun, kurangi mobilitas yang tidak perlu. Bagi perusahaan-perusahaan, jangan paksakan karyawan masuk bila itu merisikokan protokol kesehatan di kantor Anda. Jaga bersama tanggung jawab ini.

“Data di Jakarta menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat COVID secara signifikan. Jadi jangan tunda lagi, segera daftar lewat JAKI dan lindungi diri Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar anda,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Harap Halal Bihalal Idulfitri Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…

10 jam yang lalu

Peringati Hari Nelayan, Prof Rokhmin harapkan Negara Beri Dukungan Lebih Kuat

MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…

12 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+4 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…

15 jam yang lalu

Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…

17 jam yang lalu

Sambut Arus Balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Maluku

MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…

17 jam yang lalu

Jasa Marga Dukung Penuh Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Arus Balik dari Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa

MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…

19 jam yang lalu