MONITOR, Jakarta – Demi mencegah penularan virus melalui klaster baru saat penyembelihan hewan, masyarakat diimbau agar menitipkan hewan qurban ke panitia penyelenggara atau yang berwenang memotong. Selain itu, sebaiknya pemotongan dilakukan secara terbatas di rumah pemotongan hewan (RPH).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyarankan sebaiknya masyarakat menitipkan hewan kurbannya di RPH saja, selama dalam masa PPKM Darurat. Sebagaimana dia lakukan, dengan menitipkan hewan tersebut ke pemotongan di RPH Dharma Jaya.
“Di masa PPKM Darurat kegiatan pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH, atau jika di luar RPH dikerjakan panitia kurban saja,” ujar Anies di RPH Dharma Jaya, Selasa (20/7/2021) kemarin.
Ia pun mengapresiasi masyarakat ibukota yang telah lebih sadar untuk menitipkan hewan kurban lewat RPH, mengingat kondisi masih pandemi di Jakarta.
“Warga Jakarta hari ini juga secara umum mentaati anjuran untuk selenggarakan salat iduladha di rumah. Selama Tasyrik, beberapa hari berikutnya masih ada pemotongan hewan kurban berlangsung,” ungkap Anies.
Lebih lanjut, eks Mendikbud RI ini mengimbau seluruh warga untuk tetap mentaati ketentuan soal pemotongan hewan kurban dan pembagian daging hasil pemotongannya.
