Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau disapa Gus Muhaimin/ dok: Tempo.co
MONITOR, Jakarta – Kebijakan vaksin berbayar yang rencananya dikomersilkan melalui Kimia Farma mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.
Ia menyatakan, meski saat ini ditunda, namun Muhaimin memandang pada akhirnya masyarakat tetap harus berpartisipasi dengan pilihan-pilihan yang disiapkan pemerintah.
“Sudah diputuskan pemerintah belum dilaksanakan vaksinasi berbayar. Ya, Pada akhirnya nanti sampai pada partisipasi. Suatu hari akan ada pilihan-pilihan yang disediakan oleh pemerintah dan yang partisipasi masyarakat sendiri,” ujar Muhaimin Iskandar, belum lama ini.
Ketua Umum PKB ini pun menghimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan terkait vaksin berbayar melalui pengumuman resmi pemerintah, tidak berdasarkan informasi hoaks.
“Kita dengarkan semua pengumuman resmi pemerintah. Pasti pemerintah diskusi panjang setiap pengambilan keputusan. Pokoknya sebelum ada pengumuman resmi pemerintah, jangan mengambil langkah,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperluas akses permodalan bagi wirausaha…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi…
MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen…
MONITOR, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak bersama kelompok tani menggelar panen raya padi di Desa…