MONITOR, Depok – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan terjadi penurunan penumpang commuter line sebesar 56 persen dan pengguna jalan 14 persen.
“Alhamdulillah, terjadi penurunan cukup signifikan. Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk mengendalikan mobilitas pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat,” ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (15/07).
Di area penyekatan, lanjut Dadang, petugas mengecek kelengkapan dokumen perjalanan yaitu Surat Tanda Register Pekerja (STRP) untuk masuk ke wilayah DKI Jakarta. Kemudian, Kartu Identitas Sektor Prioritas (KIPOP) yang dikeluarkan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok bagi yang ingin masuk ke wilayah Kota Depok.
“Penyekatan dimulai sejak pukul 04.00 WIB di tiap stasiun dan pos penyekatan jalan sampai malam hari. Tujuannya adalah untuk mengendalikan mobilitas warga dan menekan penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, selama penerapan PPKM Darurat personel gabungan dari unsur kepolisian, Dinas Perhubungan Kota Depok, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, dan PT Kereta Commuter Indonesia setiap harinya siaga melakukan penyekatan di beberapa stasiun dan beberapa ruas jalan.
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…