MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo mengatakan aset pasar modal syariah naik dari Rp1.077 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp1.116 triliun pada Juni 2021 atau setara 77 miliar dolar AS.
“Pasar modal kita memang tumbuh positif beberapa tahun belakangan ini,” ujar Ventje dalam Konferensi Internasional KNEKS secara daring di Jakarta, Kamis.
Ia berpendapat, pasar modal syariah telah menjadi pelari terdepan perekonomian Indonesia sejauh ini dan berpotensi membantu pemulihan ekonomi secara signifikan dari COVID-19.
KNEKS pun menyadari pentingnya peran pasar modal syariah sebagai sektor penting ekonomi tersebut dan akan terus melanjutkan berbagai perbaikan, terutama melalui peningkatan ketertarikan investor muda ke instrumen saham syariah.
MONITOR, Jakarta - Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kembali mencatatkan prestasi gemilang di…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali menunjukkan perannya sebagai perusahaan penyedia…
MONITOR, Jakarta - Kebijakan dan dorongan kuat Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam memperluas peran wakaf…
monitor, Mataram - Serangkaian kegiatan halaqah tingkat nasional yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional.…