Eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah (net)
MONITOR, Jakarta – Polemik vaksin Gotong Royong berbayar hingga kini masih diperbincangkan. Pegiat antikorupsi Febri Diansyah turut mempertanyakan sosok dibalik ide vaksin berbayar itu.
Menurut Febri, sosok yang pertama kalinya menggulirkan wacana vaksin berbayar perlu dijelaskan ke publik. Lebih jauh ia menyatakan agar publik mengetahui secara gamblang maksud dari ide tersebut.
“Menurut saya, siapa yang punya ide vaksin gotong royong dan berbayar ini penting dijelaskan ke publik. Ya jika memang hasilnya baik, kan bagus, ada yang bisa diberikan penghargaan,” tutur Febri Diansyah, Senin (12/7/2021).
Tak hanya itu, eks Juru Bicara KPK itu mengatakan, dengan diungkapknya sosok pencetus vaksin berbayar, maka nama baik Presiden bisa terbentengi dari hujatan-cacian publik.
“Sekaligus agar kita juga paham dan tidak langsung menuduh atau menjelek-jelekkan seolah-olah ini kebijakan Presiden,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa…
MONITOR, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta bagi pelaku usaha…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. Total ada 125 karya…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir…
MONITOR, Jakarta - Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 mencapai 77,89, skor tertinggi sejak survei…
MONITOR, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong penguatan kebijakan transportasi perdesaan, keperintisan, dan daerah…