PEMERINTAHAN

OIE Terbitkan Daftar 100 Kompartemen Bebas Penyakit Avian Influenza Indonesia

MONITOR, Jakarta – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nasrullah, menyampaikan kabar baik tentang telah diterbitkannya daftar 100 kompartemen bebas penyakit Avian Influenza (AI) Indonesia di website Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

“Ini artinya, kegiatan kompartementalisasi bebas penyakit AI Indonesia sudah sejalan dengan standar yang ditetapkan OIE,” tambahnya, Sabtu, 10/7.

Menurutnya, sejak tahun 2008, Kementan telah menerbitkan Permentan terkait tata cara memperoleh kompartemen bebas AI bagi perusahaan peternakan unggas di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penjaminan kesehatan dan upaya menjaga keberlangsungan usaha peternakan unggas di tengah berjangkitnya penyakit AI.

“Kompartemen bebas penyakit AI adalah solusi untuk peningkatan status kesehatan hewan, dan memberikan nilai tambah bagi peternak, sehingga mereka mempunyai peluang untuk ekspor,” jelas Nasrullah.

Sementara itu, Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Kementan menambahkan bahwa dengan telah diterbitkannya daftar perusahaan perunggasan yang mendapatkan sertifikat kompartemen bebas AI tersebut, maka peluang ekspor unggas dan produknya semakin terbuka lebar.

“Keuntungan lainnya adalah unggas dari kompartemen bebas penyakit AI dapat bebas dilalulintaskan ke seluruh Indonesia tanpa perlu pengujian laboratorium untuk AI,” ungkapnya.

Mengingat keuntungan tersebut, jumlah kompartemen bebas penyakit AI terus bertambah. Saat ini terdapat 125 unit usaha peternakan unggas yang telah memiliki sertifikat dan terus dipantau pemerintah.

“Apabila ada kejadian penyakit AI atau ada ketidaksesuaian terhadap standar, maka sertifikatnya dapat dicabut,” tegasnya.

Nuryani kemudian menyebutkan bahwa sistem kesehatan hewan dan implementasi surveilans serta biosekuriti pada kompartemen bebas AI di Indonesia telah sesuai dengan standar internasional.

Sementara terkait penerapan persyaratan yang ketat untuk status kompartemen bebas penyakit AI, Nuryani menyebutkan bahwa itu merupakan bagian dari jaminan agar sistem sertifikasi kita lebih dipercaya oleh negara tujuan ekspor.

“Untuk pengawasan dan pembinaan kompartemen akan dilakukan bersama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar ANLDB 2025 bagi Guru PAI dan Siswa Sekolah Dasar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menggelar Asesmen Nasional Literasi…

2 jam yang lalu

Menag Ajak Kader Partai Ikhlas dalam Perjuangan dan Pengabdian

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada para kader partai.…

2 jam yang lalu

DPR Minta Kasus Kematian Terapis Delta Spa Diusut Tuntas, Tindak Tegas Perekrut Anak!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti serius kasus kematian terapis…

3 jam yang lalu

Ramai Isu PHK, Kemenperin Pastikan Perlindungan Pekerja

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan penjelasan terkait pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di…

4 jam yang lalu

Menag Dorong PTKI Jadi Pelopor Fikih Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Nasaruddin Umar mendorong perguruan tinggi keagamaan Islam…

6 jam yang lalu

Bedah Buku ‘The Road of Faith’, Cermin Iman dan Keteladanan Jenderal TNI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara bedah buku berjudul “The…

8 jam yang lalu