PEMERINTAHAN

Kementerian PUPR Bangun Jembatan Nibung di Bangka Tengah

MONITOR, Jakarta – Untuk mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik di Provinsi Bangka Belitung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Jembatan Nibung yang rusak akibat diterjang bencana banjir musiman di Kabupaten Bangka Tengah. Pembangunan Jembatan Nibung baru berada di sisi jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang saat ini masih difungsikan dua lajur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia. “Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan Jembatan Nibung baru ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (26/06/21) lalu. Konstruksi jembatan dibangun sepanjang 300 meter dengan lebar 10,6 meter. Struktur jembatan menggunakan pondasi tiang pancang beton diameter 500 mm serta bangunan atas gelagar setinggi 1,05 meter dan tinggi jembatan 4 meter.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Rina Kumalasari mengatakan selama proses pembangunan Jembatan Nibung baru tidak akan mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan masih dapat melintasi jembatan lama.

“Jembatan Nibung baru merupakan jembatan terpanjang yang berada di jalan nasional Provinsi Bangka Belitung. Kontrak pembangunan jembatan Nibung mulai tanggal 31 Maret 2021 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021,” ujar Rina Kumalasari.

Lebih lanjut, Rina Kumalasari menyampaikan, pembangunan Jembatan Nibung baru dilatarbelakangi bencana banjir akibat tingginya curah hujan dan air laut pasang di wilayah tersebut. Pembangunannya menggunakan anggaran APBN sebesar Rp.26,3 miliar.

Jembatan Nibung menjadi penghubung Kabupaten Bangka Tengah dengan Bangka Selatan di Provinsi Bangka Belitung. Hadirnya jembatan baru diharapkan dapat memperlancar transportasi darat di kedua kabupaten tersebut, sekaligus mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian masyarakat dan mempermudah akses angkutan logistik di Provinsi Bangka Belitung.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

49 menit yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

2 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

7 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

14 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

16 jam yang lalu