MONITOR – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mujagi Cianjur Jawa Barat sukses melakukan budidaya tomat beef momotaro atau yang biasa disebut Tomat Jepang melalui sistem penanaman green house di kawasan pertanian Cipendawa, Pacet, Cianjur.
Menariknya, sistem pertanian yang diterapkan dalam budidaya tersebut dilakukan secara organik dengan aplikasi pupuk hayati organik cair extragen dan ditanam melalui di polybag tanpa media tanah dengan hasil maksimal berupa, buah tomat besar dan banyak berbuah hingga belasan kilogram setiap pohonnya.
Sebagai informasi, tomat momotaro (Lycopersicon esculentum) merupakan tomat asal Jepang yang unik dan beda dari buah tomat lainnya. Nama momotaro diambil dari nama salah satu pahlawan Jepang yang melegenda.
Tomat momotaro memiliki ukuran sebesar 200 gram per buahnya, berwarna pink segar, memiliki teksturnya padat dengan rasa manis menyegarkan serta mengandung banyak air. Tomat ini sering disajikan untuk salad, sup atau campuran hidangan lainnya.
MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi.…
MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara pada pada 27 November mendatang, Wakil Menteri Koordinator Bidang…
MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara Pemilihan 2024, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan teknologi untuk…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap memadukan semangat olahraga dan pelestarian lingkungan yang…
MONITOR, Jakarta - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 27…