MONITOR – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mujagi Cianjur Jawa Barat sukses melakukan budidaya tomat beef momotaro atau yang biasa disebut Tomat Jepang melalui sistem penanaman green house di kawasan pertanian Cipendawa, Pacet, Cianjur.
Menariknya, sistem pertanian yang diterapkan dalam budidaya tersebut dilakukan secara organik dengan aplikasi pupuk hayati organik cair extragen dan ditanam melalui di polybag tanpa media tanah dengan hasil maksimal berupa, buah tomat besar dan banyak berbuah hingga belasan kilogram setiap pohonnya.
Sebagai informasi, tomat momotaro (Lycopersicon esculentum) merupakan tomat asal Jepang yang unik dan beda dari buah tomat lainnya. Nama momotaro diambil dari nama salah satu pahlawan Jepang yang melegenda.
Tomat momotaro memiliki ukuran sebesar 200 gram per buahnya, berwarna pink segar, memiliki teksturnya padat dengan rasa manis menyegarkan serta mengandung banyak air. Tomat ini sering disajikan untuk salad, sup atau campuran hidangan lainnya.
MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…
MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…
MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…