Pegawai DKPP sedang menjalani uji usap atau swab test Covid-19 di Kantor DKPP, Jakarta, Senin (28/9/2020). (Humas DKPP)
MONITOR, Jakarta – Bagi masyarakat pengguna KRL harus terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, selama test swab antigen acak yang dilakukan PT KAI Comunter di dapati 33 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Dari tes swab antigen yang dilakukan secara acak mulai 21 – 25 Juni sudah ada 684 orang calon pengguna KRL yang melakukan tes acak antigen, hasilnya 33 orang diantaranya reaktif,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.
Dikatakannya, bagi calon penumpang yang reaktif sudah tentu dilarang untuk naik KRL dan KAI Commuter.
“Untuk penanganan penumpang yang dinyatakan reaktif, kami berkoordinnasi dengan Puskesmas setempat untuk penanganannya,”terangnya.
Dijelaskannya, data PT KAI Commuter, hingga pukul 10.00 WIB volume pengguna KRL tercatat ada 131.593 orang. Atau berkurang 6 persen dibanding Kamis (24/6) kemarin di waktu yang sama yang mencapai 139.281 orang.
“Tren penurunan ini sejalan dengan aturan dari pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah,”pungkasnya.
PT KAI Commuter mengimbau untuk menggunakan KRL sebagai alat transportasi untuk mereka yang benar-benar masih harus beraktivitas di luar rumah.
MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…
MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…
MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…