UPTD Farmasi Kota Depok mulai mendistribusikan 38.000 tablet obat terapi Covid-19 ke sejumlah Puskesmas. (dok. Dinkes)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui UPTD Farmasi, Kamis (24/06/2021) mulai mendistribusikan sebanyak 38.000 tablet obat terapi Covid-19 ke sejumlah Puskesmas. Obat terapi tersebut diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 23 Juni lalu.
Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmainah Indriyati mengatakan, pendistribusian obat dilakukan ke Puskesmas yang mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Jumlahnya pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Puskesmas.
“Sudah mulai kami distribusikan siang tadi pukul 14.00 WIB,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (24/06).
Iin, sapaan akrabnya, merinci, obat terapi yang didistribusikan terdiri dari tiga jenis. Yaitu Oseltamivir sebanyak 10 ribu tablet, Favipiravir sebanyak 20 ribu tablet, serta Azitromicyn 8 ribu tablet.
Menurut Iin, pendistribusian obat terapi ini sesuai jumlah kasus isolasi mandiri dari masing-masing wilayah kerja Puskesmas. Tentunya sesuai data kasus konfirmasi positif Covid-19 per Kamis, (24/06).
“Puskesmas yang sudah tidak memiliki ketersediaan obat terapi ini, mengajukan ke Dinkes dan diberikan sesuai kebutuhan kasus isolasi di wilayahnya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…
MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…
MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), bagian dari Jasa Marga Group yang mengelola…
MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…