PERTANIAN

Mentan Ajak Konsolidasi Idealisme Pertanian Secara Total

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak menggelar konsolidasi idealisme total untuk membangun sektor pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan pada upacara Hari Krida Pertanian ke-49 di ruang pusat data Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jumat, 25 Juni 2021.

“Kita konsolidasi idealisme secara total yuk. Pak Kades, Pak Camat, Pak Bupati dan Pak Gubernur kalian baru bisa hebat kalau pertaniannya hebat kan. siapapun yang jadi pejabat itu baru dibilang hebat kalau petaninya bagus. kenapa? karena kau kasih makan untuk jutaan orang,” ujar Mentan.

Mentan mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian tahun ini harus diawali dengan semangat yang sama, yaitu mewujudkan kekuatan pangan nasional serta mendekatkan kesejahteraan petani secara total.

“Artinya tidak ada satupun rakyat kita yang lapar. Karena itu tingkatkan produktivitas. Saya ingin kata-kata yang ada di kepala kita adalah bertani itu keren, bertani itu hebat. tidak ada lagi petani miskin. kaya itu bukan dengan uang banyak, tapi terpenuhi kebutuhan lahir dan batin,” katanya.

“Saya juga berharap hari krida ini adalah akumulasi dari seluruh jajaran kementerian untuk melakukan kontemplasi terhadap hasil dalam satu tahun. Jadi akselerasi yang dilakukan harus lebih besar, lebih luas dan memiliki kualitas yang bermuara pada kesejahteraan,” tambahnya.

Mentan menambahkan, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang bertumbuh meski dunia dan Indonesia sedang dilanda wabah pandemi covid 19 yang berkepanjangan. Terbukti, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor petanian bertumbuh dan bertahan positif.

“Satu tahun ini ijinkan saya mengucapkan terimaksih karena hanya pertanian yang tumbuh disaat covid seperti ini. Dan itu ratusan bahkan ribuan triliun dari tangan kita untuk negara. Pertanian tumbuh 16,24 persen. ekspor naik 15,54 persen,” katanya.

Karena itu, kata Mentan, sektor pertanian adalah sektor penting yang tidak bisa dianggap remeh, karena selalu menjadi kunci pada pertumbuhan ekonomi.

“Pertanian itu memang hebat. pertanian itu mantap. Oleh karena itu, ke depan saya berharap, semua orang bicara pertanian, semua orang bicara mekanisasi dan teknologi, sehingga akselarasinya dapat kita wujudkan,” tutupnya.

Recent Posts

Dari Limbah Jadi Harapan, Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja

MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…

1 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…

7 jam yang lalu

Partai Gelora: Indonesia Bisa Berselancar Dalam Kebijakan Tarif Dagang Trump

MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…

8 jam yang lalu

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…

8 jam yang lalu

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

14 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

16 jam yang lalu