PARLEMEN

Wacana Pajak Karbon, PKS: Pertimbangkan Nasib Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta – Dalam draf RUU KUP, disebutkan bahwa Pemerintah berencana mengenakan pajak karbon kepada wajib pajak orang pribadi dan badan atas emisi karbon dengan besaran tarif minimal Rp 75 per kilogram karbon dioksida ekuivalen (CO2e) atau satuan yang setara.

Dalam draft ini, tertulis subjek pajak karbon adalah orang pribadi atau badan yang membeli barang yang mengandung karbon dan/atau melakukan aktivitas yang menghasilkan emisi karbon.

Menyinggung wacana kebijakan pajak karbon, Politikus PKS Mardani Ali Sera meminta agar pemerintah tidak serta merta menerapkan pajak karbon, terlebih dilakukan di tahun ini.

Ada banyak hal, kata Mardani, yang perlu dikalkulasikan secara matang dampak sektor otomatif apabila kebijakan ini diterapkan.

“Pemerintah harus memperhitungkan secara matang jika ingin mengenakan pajak karbon. Banyak industri yang terkena dampak dengan kebijakan itu, mulai dari sektor otomotif hingga semen,” kata Mardani Ali Sera mengingatkan, Rabu (23/6/2021).

Ia mengingatkan para pelaku di sektor industri otomotif pasti akan terdampak kebijakan tersebut, apalagi beban mereka belum stabil dimasa kondisi pandemi ini.

“Padahal, hingga saat ini industri dan pelaku usaha domestik masih terkena dampak pandemi Covid-19. Ini belum lagi ditambah beban mereka yang juga menghadapi serbuan produk asing, seperti dari China,” pungkasnya.

Recent Posts

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

5 jam yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

7 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

9 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

10 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

10 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

11 jam yang lalu