MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim kinerja APBN hingga Mei 2021 ini lebih baik dari bulan Mei tahun lalu. Pasalnya, pendapatan negara tahun lalu tumbuh -9%, sedangkan tahun ini meningkat ke 9,3%.
Bahkan jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tumbuh 6,5% (yoy), kinerja bulan Mei 2021 semakin menunjukkan penguatan pemulihan ekonomi Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan pendapatan negara yang membaik ini didukung oleh pertumbuhan penerimaan pajak (3,4%), bea dan cukai (21,6%), serta PNBP (22,4%).
“Performa belanja negara juga membaik. Hingga Mei 2021 sudah terserap 34,4% atau tumbuh 12,1% dibanding 2020. Belanja negara terus diakselerasi karena ini merupakan motor pemulihan ekonomi,” terang Sri Mulyani dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Selain kinerja APBN menunjukkan tren positif, ia pun menyatakan program PEN terus menjadi instrumen dalam menangani pandemi, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi. Tercatat, hingga 18 Juni 2021 APBN telah membelajakan Rp226,63 T atau 32,4% dari total pagu sebesar Rp699,43 T.
