PERTANIAN

Sapa Ribuan Penyuluh Se-Indonesia, Mentan SYL: Pertanian Ini Urusan Penting

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyapa 1000 titik penyuluhan se- Indonesia melalui video virtual yang digelar di pusat data Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021. Dalam arahannya, Mentan meminta semua orang yang bekerja di sektor pertanian memiliki semangat tinggi dalam memenuhi kebutuhan makanan 270 juta penduduk Indonesia.

“Saya selalu katakan bahwa orang yang ngurusin pertanian itu adalah orang yang sangat mulia karena mereka bekerja sangat luar biasa. Maka, itu harus kita jadikan ladang amal dan ibadah setiap harinya,” ujar Mentan.

Menurut Mentan, jadi petani atau penyuluh adalah dua profesi yang sama-sama mulia dan tidak bisa dianggap rendah oleh profesi apa pun juga. Apalagi setiap harinya, mereka bekerja dan menyediakan hidangan makanan bagi jutaan orang Indonesia.

“Kita ini bisa sehat dan ngobrol seperti berarti tidak ada masalah dengan perut kita. Berarti Allah sudah bayarkan nilainya yang sangat besar bagi kita semua. Dan ingat, kita harus bahagia. Bahagia itu datangnya dari pikiran kita. kalau kita lihat petani sukses berarti kita bahagia. Kemudian di negara kita tidak ada yang kelaparan saja itu bagian dari bahagia,” katanya.

Namun sebaliknya, Indonesia bisa terperosok ke titik nadir yang paling dalam jika sektor pertaninya hancur. Bahkan, bukan hanya sekedar pandemi Covid 19 yang berkepanjangan, tapi ada hal lain yang mungkin terjadi dan sangat mengerikan.

“Kalau pertanian rusak negara ini juga rusak. bukan hanya covid, orang tak bisa makan bisa bunuh-bunuhan lho. Oleh karena itu yang kita urus ini sangat penting dan penting. Kalau pertaniannya baik, baguslah negara ini,” turupnya.

Sebagai informasi tambahan, sektor pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo memiliki peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data BPS, pada triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen (QtoQ) serta pada triwulan III dan IV, PDB Pertanian tumbuh masing-masing 2,16 persen dan 2,59 persen (YonY). Dengan aknga tersebut, sektor pertanian mampu menjadi penyelamat dari ancaman resesi ekonomi nasional.

Recent Posts

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

40 menit yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

45 menit yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

2 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

4 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

5 jam yang lalu

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

8 jam yang lalu