Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (dok: Instagram SM)
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa mengelola APBN di tengah kondisi yang masih penuh dengan ketidakpastian itu ibarat mengemudi sebuah kapal di tengah ombak yang besar.
Akan tetapi, kata Sri Mulyani, kapal harus tetap kuat, tidak bocor, fleksibel, dan memiliki tujuan dan arah yang jelas, serta mampu mengalkulasi ketahanan atas serangan badai tak terduga.
Menurut Sri Mulyani, upaya tersebut sudah dilakukan Pemerintah bersama DPR RI yang berusaha untuk mengestimasi pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai dengan pertimbangan yang rasional dan berbagai kondisi yang dapat diterima (reasonable).
“Walaupun sulit, tapi Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2022 merupakan faktor penting yang harus mampu memberikan rambu-rambu atau pedoman dalam menyusun RAPBN 2022,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya.
“Saya ucapkan terima kasih atas seluruh pengawalan dan pembahasan yang produktif, konsktruktif, substantif, dan berkualitas dari anggota Komisi XI DPR RI, khususnya pada Panja Pendapatan Negara dan Panja pertumbuhan dan pembangunan nasional,” ucapnya.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…
MONITOR, Surabaya - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong penguatan investasi…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mewujudkan ketahanan pangan nasional, Ikatan…
MONITOR, Jakarta - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menegaskan komitmennya dalam mendukung…
MONITOR, Surabaya - Setelah melalui rangkaian seleksi ketat, mulai dari tes skolastik hingga potensi kepribadian,…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…