Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Patrio/ dok: Liputan6
MONITOR, Jakarta – Pemerintah berencana memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap bahan makanan pokok, atau sembako. Politikus PAN Eko Patrio mengingatkan kondisi masyarakat saat ini masih belum stabil karena dampak pandemi.
Eko, yang juga Ketua DPD PAN DKI Jakarta ini, mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi rakyat kelas menengah kebawah jika dibebankan pajak sembako.
“Bayangkan, di saat kondisi susah seperti saat ini karena dampak pandemi, pemerintah memberikan beban tambahan pajak sembako kepada masyarakat menengah ke bawah,” kata Eko Patrio, dalam keterangannya.
Lebih jauh ia menyoroti angka kemiskinan yang masih tinggi. Eko menegaskan dirinya menolak wacana pemberian pajak bagi kebutuhan sembako, karena akan membebani rakyat.
“Bagaimana mau menurunkan tingkat kemiskinan jika barang-barang kebutuhan pokok tersebut dikenai pajak?” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…
MONITOR, Jakarta - Toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan merupakan modal sosial bangsa yang harus terus…
MONITOR, Jakarta - Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengkaji ulang ketentuan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina menyampaikan keprihatinan atas penangkapan 106 warga…