MONITOR, Jakarta – Kebijakan pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2021 dinilai terlalu prematur. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki.
Legislator dari Fraksi PAN ini menyatakan pemerintah sebenarnya masih bisa memastikan dapat kuota haji, mengingat otoritas Arab Saudi masih belum memutuskan apapun.
Selain menyebut keputusan pemerintah terlalu prematur, Zainuddin khawatir kebijakan ini akan menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat kedepannya turun terkait penyelenggaraan haji.
“Pembatalan haji tahun ini terlalu prematur, tidak clear dan berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah khusunya Kemenag RI dan penyelenggara Ibadah Haji,” ucap Zainuddin Maliki dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan untuk meniadakan pemberangkatan calon jamaah haji di tahun 2021. Keputusan ini disebut sudah melalui pertimbangan matang dan kajian yang mendalam. Bahkan pemerintah menjamin dana haji jamaah masih aman dan bisa ditarik.
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…