POLITIK

Gerah Disuguhi Drama, Fahri Tulis Surat Terbuka untuk Pegawai KPK

MONITOR, Jakarta – Politikus senior Fahri Hamzah mengaku pernah mengingatkan para pegawai KPK agar tidak berlebihan dalam menyikapi permasalahan internal. Dimana, sebagian besar pegawai di lembaga anti rasuah tersebut melakukan aksi mogok secara berjamaah karena 51 rekannya diberhentikan.

Fahri pun menyatakan rakyat sudah muak atas drama yang disuguhkan oleh KPK dan jajarannya. Menurutnya, konflik di dalam internal KPK tak pernah surut.

“Bereaksi berlebihan membuat kalian katahuan bahwa selama ini memang lembaga penegak hukum itu telah lama menjadi lembaga politik yang penuh intrik dan persaingan. Kami rakyat hanya disuguhi opera sabun,” tukas Fahri Hamzah, dalam keterangannya di laman Instagram.

Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, sudah lama dirinya mengingatkan agar KPK tidak berlaku sewenang-wenang, seolah negara ini dikuasai oleh mereka. Bahkan, semua nasehat yang diberikan Fahri diabaikan.

“Dulu, saya sampai marah kayak orang gila ngingatin kalian. Tapi ampun deh, lagi banyak yang tepuk tangan semua dianggap lawan kalau berbeda pandangan. Sikat aja semua seolah dunia milik kalian saja sendiri. Negara hukum ini ada dasarnya. Kalian gak mau denger,” ujar Fahri berseloroh.

Fahri pun kembali mengingatkan bahwa masa kerja pegawai KPK sudah berakhir. Ia meminta agar pegawai yang diberhentikan sadar diri dan memberikan kesempatan kepada generasi yang baru.

“Sekarang, tiba masanya berakhir. Introspeksi kawan. Ada masa kita harus tau diri, cukuplah. Kasi kesempatan generasi baru,” tandas politikus Gelora Indonesia ini.

Ia mempersilahkan agar pegawai yang diberhentikan memilih wadah aktualiasi baru, seperti lembaga swadaya masyarakat, forum media hingga partai politik.

Recent Posts

Beasiswa Maroko Siap Berangkat, Direktur Diktis Bagikan Pengalaman Pada 44 Mahasiswa Terpilih

MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…

44 menit yang lalu

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

1 jam yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

2 jam yang lalu

Sembilan Belas Kader Ulama Raih Beasiswa Studi Singkat di AS

MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…

5 jam yang lalu

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

6 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

14 jam yang lalu