EKONOMI

Budidaya Kunyit Hitam; Tanaman Langka Berharga Fantastis!

MONITOR – Tanaman Kunyit/Kunir Hitam ini merupakan tanaman yang sangat langka dan kaya manfaat serta berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, karena itu Tamanan obat tradisional asal India ini sangat bernilai ekonomi tinggi. Saat ini harga di pasaran berkisar antara 2-3jt rupiah per-kilogram.

Tayangan ini mengupas tentang informasi dan edukasi mengenai tanaman kunyit hitam meliputi: cara budidaya kunyit hitam, teknik budidaya kunyit hitam di Polybag, manfaat dan khasiat kunyit hitam, perbedaan kunyit hitam dan temu ireng, peluang usaha budidaya kunyit hitam, masa tanam dan panen kunyit hitam, pemasaran kunyit hitam dan lain-lain langsung dari salah satu pembudidaya kunyit hitam di Indonesia.

Selengkapnya: https://youtu.be/HDwZYLpeS2c

Recent Posts

Kemenag Agendakan Akreditasi Nasional PAUDQu Mulai 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia…

5 jam yang lalu

Kemenhaj Pastikan Ekonomi Haji Berdampak bagi UMKM Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menegaskan komitmennya…

9 jam yang lalu

KAI Wisata Catat Rekor, Penumpang Tembus 21.400 di Musim Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…

16 jam yang lalu

Temui Rosan, Prabowo Cek Progres Kampung Haji dan Hunian Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…

18 jam yang lalu

Dispar Banten Targetkan 350 Ribu Wisatawan, Pantai Jadi Magnet Utama

MONITOR, Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memproyeksikan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan pada momentum…

19 jam yang lalu

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

23 jam yang lalu