PARLEMEN

PAN Sebut Bocornya Data 279 Juta Penduduk Sangat Memalukan

MONITOR, Jakarta – Dugaan bocornya data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia membuktikan bahwa perlindungan data pribadi di Indonesia masih sangat lemah.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus, menilai dugaan kebocoran data ini sangat memalukan dan memilukan.

“Ini bukti bahwa perlindungan data pribadi di Indonesia masih sangat lemah,” kata Guspardi Gaus, dalam keterangannya.

Legislator dari Fraksi PAN ini meminta pemerintah untuk berbenah. Bahkan menurutnya negara harus hadir untuk melindungi privasi dan data pribadi warganya.

Lebih lanjut ia meminta agar pemerintah segera menginvestasi kasus dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia.

“Pemerintah perlu melakukan langkah prevetif untuk menjaga data pribadi rakyat Indonesia. Karena kerahasiaan dan keamanan data penduduk itu penting,” pungkasnya.

Recent Posts

Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit Akan Masuki Tahap Tes Bakat Skolastik dan Kepribadian

MONITOR, Surabaya - Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI akan memasuki tahap II,…

27 menit yang lalu

BKSAP DPR Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba…

2 jam yang lalu

Mahasiswa Diringkus Saat Aksi di Depan Wapres, DPR: Aparat Jangan Represif dan Over-Reaction

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengkritik penghadangan dan penahanan sementara terhadap…

3 jam yang lalu

Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage Usai Ditata Kementerian PU

MONITOR, Jakarta - Pariwisata merupakan salah satu sektor vital yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dalam…

4 jam yang lalu

Diplomasi Akademik PTKIS; Merajut Inspirasi Global ke Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Untuk meningkatkan kompetensi Tri Dharma Perguruan Tinggi,  Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta…

6 jam yang lalu

Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran

MONITOR, Surabaya - Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Jawa Timur berjalan…

10 jam yang lalu