Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kondisi kebijakan fiskal di tahun 2020 dan 2021, atau di masa pandemi. Menurutnya kebijakan fiskal telah menjalankan perannya sebagai instrumen utama dalam penanganan Covid-19 dan proses pemulihan ekonomi.
Di sisi lain, Sri Mulyani membeberkan begitu banyak kebutuhan pembangunan yang juga sangat mendesak. Meski demikian, ia menyatakan konsolidasi fiskal tetap dilaksanakan dengan baik, apapun kondisinya.
“Inilah konsolidasi fiskal yang meski sulit, sangat berat, dan tidak populer, tetapi harus dilakukan dengan baik!” tegas Sri Mulyani, belum lama ini.
Ia menjelaskan instrumen APBN memiliki batas sustainabilitas yang risikonya harus dikelola dengan kehati-hatian yang tinggi.
Menurutnya, hal ini harus disertai oleh reformasi APBN yang efektif dan konsisten agar dapat mengembalikan pengelolaan fiskal ke arah yang lebih sehat, berdaya tahan, dan mampu menjaga stabilitas perekonomian ke depan.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…
MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…