Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika Ahmad Sahal/ dok; Suara.com
MONITOR, Jakarta – Serangan roket militer Israel terus menghantam Palestina. Dilansir AFP, serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 213 warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, jumlah tersebut termasuk didalamnya 61 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.400 orang di Gaza.
Serangan Israel pun menuai kecaman dari Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Ahmad Sahal. Ia memberikan kecaman atas serangan udara Israel, serta yang dilakukan Hamas.
“Saya mengecam agresi Israel, juga mengecam serangan roket Hamas,” ujar Ahmad Sahal dalam keterangannya di Twitter, Kamis (20/5/2021).
Cendekiawan Nahdlatul Ulama ini menegaskan sebaiknya kedua belah pihak saling menahan diri dan terlibat dalam solusi perundingan damai. Sahal menyatakan, upaya damai akan sulit terwujud apabila keduanya tetap saling melancarkan serangan.
“Solusi terbaik adalah perundingan damai seperti usul Gus Dur. Dan itu tak akan terwujud kalo dua belah pihak saling membinasakan,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Pengemudi transportasi berbasis aplikasi dibebani biaya berlapis, sehingga semakin menekan penghasilan mereka.…
MONITOR, Jakarta - Proses akselerasi pembagian kartu Nusuk terus berjalan. Hingga hari ini, tercatat sudah…
MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…
MONITOR, Jakarta - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of…
MONITOR, Jakarta - Operasional haji 1446 H/2025 akan segera memasuki fase krusial, yaitu puncak haji…
MONITOR, Jakarta - Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank…