PERTANIAN

Mentan Syahrul Bangga Laboratorium Karantina Sudah Maju

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di hari pertama cuti jelang lebaran, tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Kali ini Mentan meninjau Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) hari ini, Rabu (12/5/21). Upaya ini dilakukanguna memastikan tidak ada produk berbahaya yang lolos uji laboratorium, hingga berhasil masuk kepasar dalam negeri.

“Pekerjaan di laboratorium seperti ini adalah pekerjaan besar yang memiliki artikulasi yang tinggi terhadap kepentingan sektor pertanian maupun kepentingan negara. Kalo kita bicara pertanian terkait dengan masalah tanaman serta hewan, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, karena kalau tidak ini (laboratorium) akan menjadi pandemik juga baik pada hewan, tumbuhan maupun pada makanan,” kata Mentan di Rawamangun, Jakarta Timur.

Mentan Syahrul menilai pekerjaan BBUSKP memiliki tingkat resiko yang tinggi, sehingga masyarakat perlu mengetahui bahwa produk yang aman yang dikonsumsi telah diuji dilaboratorium dengan sangat teliti, menggunakan peralatan yang canggih utamanya dalam mengidentifikasi virus berbahaya dengan spesifikasi tertentu.

“Artinya begini pekerjaan lab itu pekerjaan yang senyap, yang sendiri dan memiliki profesional yang tinggi, berisiko dan menyangkut kepentingan khalayak dan menyentuh idealisme kebangsaan,”ujar Mentan.

Tidak hanya itu, Mentan juga mengatakan bahwa tim laboratorium dipastikan memiliki idealisme yang tinggi yang turut mengupayakan virus atau produk berbahaya tidak masuk kedalam pasar dalam negeri. Melihat hal tersebut, Badan Karantina Pertanian sebagai pintu pertama dalam mengecek produk luar yang akan masuk ke Indonesia diharapkan dapat selalu melakukan upaya Cegah, Tangkal, dan Kendalikan.

“Saya senang banget, saya sangat menghargai, hebat ini, hebat. Saat ini kita harus makin perbaiki dan semua inikan amal untuk kita semua karna kerja juga ibadah dan dimana saja kita kerja pasti bisa senang,” Tutup Mentan.

Perlu diketahui, BBUSKP mempunyai tugas melaksanakan uji standar, uji rujukan, dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati.

Pada kesempatan ini, Mentan melihat secara langsung proses pengujian beberapa produk pertanian berkualitas ekspor, diantaranya uji nitrit pada sarang burung walet, dan pangan segar asal tumbuhan. Pengujian ini dibutuhkan untuk memastikan tidak terjadinya hambatan ekspor pada komoditas pertanian Indonesia di luar negeri.

Recent Posts

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…

4 menit yang lalu

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

1 jam yang lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…

1 jam yang lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

3 jam yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

3 jam yang lalu