PARLEMEN

Saleh Daulay: Harus Ada Sanksi Tegas terhadap Israel

MONITOR, Jakarta – Tindak kejahatan militer Israel terhadap warga sipil Palestina belum lama ini menuai kritikan tajam. Dimana, mereka menghujani warga Palestina dengan tembakan dan granat saat berada didalam Masjidil Aqsa. Peristiwa ini pun menuai simpati mendalam bagi seluruh muslim di dunia.

Kejadian brutal yang menimpa warga Palestina ditengah bulan suci Ramadan ini menuai kecaman dari Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Daulay. Menurut Saleh, tindakan militer Israel jelas telah melanggar HAM.

“Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan HAM. PBB dan seluruh negara yang bernaung di bawahnya harus mengambil tindakan tegas kepada Israel. Bukankah salah satu fungsi PBB adalah menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia,” ujar Saleh Daulay, dalam keterangannya.

Seharusnya, kata Saleh, tindakan keji Israel harus mendapatkan sanksi tegas agar tidak terulangi kembali. Sementara selama ini, muncul kesan bahwa tindakan penjajahan Israel terhadap Palestina seolah dibiarkan tanpa adanya sanksi tegas.

“Kita betul-betul berduka. Kasihan kepada warga Palestina. Mereka tidak bisa melakukan banyak hal. Perlawanan mereka sangat tidak berarti. Senjata otomatis hanya dibalas dengan lemparan batu. Ini betul-betul tidak adil,” cetus Saleh.

Mewakili Fraksi PAN, Saleh pun mendesak pemerintah melakukan upaya-upaya diplomatik agar warga Palestina bisa dilindungi. Saleh mendesak pemerintah harus berkomunikasi dengan negara-negara lain di PBB. Menurutnya, tidak cukup hanya mengutuk. Harus ada sanksi tegas bagi Israel.

“Diplomasi dan komunikasi dengan berbagai negara perlu dilakukan. Paling tidak, di PBB Indonesia harus menyampaikan sikap tegas,” tandasnya.

Recent Posts

Kasus 7 Pekerja Migran Tewas di Kamboja Diduga Korban TPPO, Puan Dorong Penguatan Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi serius kasus meninggalnya 7 pekerja migran…

19 menit yang lalu

Komisi XIII DPR Dorong Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri, Amanat UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mendorong agar Komnas Perempuan segera…

43 menit yang lalu

Petani Keluhkan Harga Garam, Prof Rokhmin: Insya Allah, Teknologi dari KKP Jadi Solusi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri melakukan pertemuan hangat bersama…

1 jam yang lalu

Pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan S3 Kemenag Tembus di Atas 2.000 orang

MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…

2 jam yang lalu

JMM Kutuk Tayangan Trans7 yang Dinilai Hina Kiai dan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengecam keras tayangan program di stasiun televisi Trans7…

3 jam yang lalu

Kemenbud Tetapkan Museum UPH sebagai Bagian dari Museum Nasional Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kebudayaan telah resmi menetapkan Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) sebagai bagian…

4 jam yang lalu