Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB) Tjahjo Kumolo
MONITOR, Jakarta – Belum lama ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengaku bingung dengan pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi yang ingin berkoordinasi soal gagalnya 75 pegawai dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dikatakan Tjahjo, dirinya justru tidak tahu menahu dan menyebut hal tersebut bukan merupakan urusan instansinya.
Terkait tanggapan Tjahjo ini, Politikus PKS Mardani Ali Sera merasa janggal lantaran kementerian yang seharusnya membawahi ASN tidak dilibatkan dalam proses seleksi calon pegawai KPK.
“Kenapa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara merasa tak dilibatkan, padahal kementerian ini mengatur ASN?” tanya Mardani, Jumat (7/5/2021).
Anggota DPR RI ini pun heran lantaran isi tes wawasan kebangsaan bagi calon pegawai KPK yang bocor di ruang publik justru memuat daftar pertanyaan terkait ibadah fiqih. Sementara, minim wawasan kebangsaan.
“Kenapa Test Wawasan Kebangsaan banyak soal “fikih”, dimana ulama memberi kebebasan dan toleran dalam hukum ibadah,” ujarnya.
Menurutnya, kalangan anggota DPR yang menduduki komisi II perlu untuk memanggil pihak terkait atas kisruh polemik tes kebangsaan pegawai KPK.
“Komisi 2 perlu memanggil pihak-pihak terkait untuk membuka ini,” pinta Mardani.
MONITOR, Jakarta - Ikhtiar mencetak guru dan calon guru professional terus dilakukan Kementerian Agama. Salah…
MONITOR, Pandeglang - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, memberikan…
MONITOR, Tangsel - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menunjukkan ketegasan dalam menegakkan disiplin pegawai.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian merespons isu terkait rembesnya gula rafinasi ilegal yang beredar di…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Kritik KPK terhadap sejumlah pasal dalam pembahasan…