POLITIK

Pengamat Nilai Test Wawasan Kebangsaan bagi Pegawai KPK Janggal

MONITOR, Jakarta – Penyusunan materi dalam test wawasan kebangsaan bagi pegawai KPK mencuri perhatian publik. Banyak yang menilai daftar pertanyaan tidak sesuai dan melenceng dari materi seputar wawasan kebangsaan.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago pun melihat, polemik test yang diperuntukkan bagi calon pegawai KPK janggal. Apalagi, dalam proses seleksinya, kementerian yang bersangkutan merasa tidak dilibatkan.

“Tes wawasan kebangsaan yang dijalani pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai janggal,” kata Pangi dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021).

Lebih jauh Pangi menilai bahwa test tersebut seolah sengaja dibuat oleh segelintir pihak untuk tujuan tertentu.

“Tes wawasan kebangsaan terhadap para pegawai KPK sengaja dibuat-buat dengan tujuan tertentu,” tuturnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar Pelatihan Multimedia Pesantren di 5 Perguruan Tinggi

MONITOR, Palembang - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, adalah salah satu Perguruan Tinggi…

24 menit yang lalu

Wamenag: ASN Kemenag Harus Punya Integritas

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa integritas adalah syarat…

3 jam yang lalu

MAN 2 Kota Malang Raih Empat Medali pada OPSI 2025

MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali menunjukkan performa terbaik pada…

4 jam yang lalu

Peringati Hari Toleransi, Menag Ajak Rawat Nilai yang Hidup Sejak Lama di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa…

15 jam yang lalu

UIN Jakarta Kukuhkan Diri sebagai PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kembali mencatatkan prestasi gemilang di…

18 jam yang lalu

KAI Wisata melalui Layanan MICE Dukung Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali menunjukkan perannya sebagai perusahaan penyedia…

19 jam yang lalu