MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menekankan kembali larangan mudik lebaran. Dengan tidak mudik, Riza menyatakan masyarakat telah terlibat dalam sejarah pencegahan COVID-19.
Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di Polda Metro Jaya, Rabu (5/5/2021) kemarin. Adanya Operasi Ketupat tahun 2021 ini, dikatakan Riza, berbeda karena adanya kebijakan pemerintah terkait peniadaan mudik mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
“Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan dengan tindakan preventif dan humanis,” kata Riza Patria, kepada awak media.
Dimana, sebanyak 381 titik penyekatan disiapkan, tersebar dari Sumatera hingga Bali. Titik-titik penyekatan ini dibuat guna megendalikan mobilisasi masyarakat dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.
Sementara di DKI Jakarta dan sekitarnya sendiri, terdapat 31 titik pos penyekatan dan pengamanan dengan jumlah personel 4379 terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Petugas Kesehatan, dan lain-lain.
Titik-titik penyekatan ini tidak dibuat untuk membatasi ruang gerak masyarakat, melainkan untuk menutup ruang penyebaran Covid-19 lebih luas.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk bersabar tidak mudik. Sayangi keluarga dan orang-orang tercinta di kampung halaman dengan tidak mudik,” tutur Riza.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…