MEGAPOLITAN

Hindari Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Anies Imbau Masyarakat Manfaatkan Toko Online

MONITOR, Jakarta – Untuk mengawasi pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ribuan personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PPP dikerahkan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sekitar 5000 orang personil dikerahkan untuk mengawasi pengunjung bawa protokol kesehatan (prokes) benar-benar dijalankan disana.

Bahkan untuk menghindari penumpukan pengunjung di Pasar Tanah Abang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak hanya menurunkan banyak personil, melainkan juga mengeluarkan imbauan dengan mengajak masyarakat agar berbelanja di pasar lain di Jakarta yang menjual kebutuhan yang sama.

“Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman,”ajak Anies.

Diakui Anies, pengunjung Pasar Tanah Abang, mendekati hari raya Idul Fitri, terus mengalami lonjakan. Sejak, Sabtu (1/5) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, Minggu (2/5) diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.

“Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib. Kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan,”terang Anies.

Kata Anies, Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk kendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang. Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.

Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru tidak ada pemberhentian kereta di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai besok (3/5).

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya. Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain.

Recent Posts

Prosesi Peusijuek ASN Kemenag, Tradisi Adat Berangkat Haji di Aceh

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…

4 jam yang lalu

DPR Tinjau Penanganan Kasus dan Anggaran terhadap Mitra di Lampung

MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…

5 jam yang lalu

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

7 jam yang lalu

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

8 jam yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

9 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

10 jam yang lalu