Waketum Partai Gerindra Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Kasus kerumunan dan lonjakan kepadatan di Pasar Tanah Abang menuai sorotan Politikus Gerindra, Fadli Zon. Ia mengamati adanya fenomena tumpang tindih antara kebijakan pemerintah dengan fakta yang terjadi saat ini.
Ia menuturkan, pemerintah terus mendorong peningkatan konsumsi di kalangan masyarakat terutama menjelang lebaran. Namun di sisi lain, pemerintah juga berang ketika terjadi kerumuman padat di kawasan pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Ada menteri yang himbau masyarakat belanja termasuk baju baru. Ada masyarakat belanja di pasar dan mal hingga timbul kerumunan,” kata Fadli Zon, Senin (3/5/2021).
Menyusul kejadian tersebut, dikatakan Fadli Zon, pemerintah pusat dan daerah kemudian membubarkan aksi kerumuman masyarakat melalui sebuah kebijakan baru.
“Ada yang bubarkan kerumunan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat sempat ramai lantaran dipadati pengunjung yang berbelanja keperluan lebaran. Terlihat jelas pengunjung rela berdesak-desakan tanpa memperdulikan aturan jaga jarak di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.
Keramaian pengunjung ini terjadi di Blok A dan Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Sabtu 1 Mei 2021 kemarin. Meski mereka memakai masker, namun pengunjung satu sama lainnya tidak menjaga jarak.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…
MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…
MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…