Menteri BUMN Erick Thohir/ dok: Tribunnews
MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengaku geram atas tindakan oknum petugas Kimia Farma yang memanfaatkan alat bekas dalam tes antigen di Bandara Kualanamu, Medan. Erick menegaskan dirinya mengutuk aksi tersebut.
“Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam test antigen di bandara Kualanamu,” kata Erick Thohir tegas, Sabtu (1/5/2021).
Saking geramnya, Erick meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tersebut diberikan sanksi tegas. Bila perlu, kata Erick, semuanya dipecat dan diproses hukum secara serius.
“Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas. Saya meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas,” pintanya.
Diketahui, kasus pelayanan antigen bekas oleh karyawan Laboratorium Kimia Farma di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, sudah lama beroperasi. Kasus ini sudah dilakukan sejak Desember 2020 lalu dan diperuntukkan untuk test swab di Bandara Kualanamu.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…