MONITOR, Jakarta – Kasus babi ngepet yang telah menghebohkan dan meresahkan Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok baru-baru ini ternyata hoaks. Pasalnya isu palsu itu sengaja dibuat oleh Seorang ustaz bernama Adam Ibrahim (44).
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar pun membenarkan pernyataan tersebut. Menurutnya, Adam sengaja menyebarkan hoaks babi ngepet dengan berpura-pura kehilangan duit. Sebagai orang yang cukup dikenal di lingkungannya, otomatis pernyataan Adam dipercaya oleh masyarakat.
“Kalau ada kalung tasbih dan ikatan kepala di babi ngepet, saya sampaikan itu bohong. Tersangkanya baru satu yaitu Adam Ibrahim yang menjadi otak kebohongan (hoaks) isu babi ngepet,” ujar Imran, berdasarkan keterangannya, Kamis (29/4).
Selanjutnya, Imran belum menyebutkan lebih detail motif Adam terkait penyebaran isu hoaks babi ngepet yang di lingkungannya. Namun, dalam kasus ini dipastikan Adam dijerat Pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau dikenakan hukuman penjara maksimal 10 tahun penjara.
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…