MONITOR, Jakarta – Rencana PT Pelindo II, untuk menaikan tarif baru Storage dan Lift On-Lift Off peti kemas, banyak dikeluhkan para pengusaha bongkar muat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Melalui tiga asosiasi yakni Assosiasi Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) DKI Jakarta, Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) DKI Jakarta dan Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, mereka membuat surat terbuka, meminta PT Pelindo untuk menunda rencananya tersebut.
Dalam surat terbuka yang ditandatanggani oleh pelaku usaha di wilayah Pelabuhan Tanjung Prio, Sugiyanto dan Ellias Sembiring disebutkan bertujuan untuk kecepatan penyampaian keinginan dan aspirasi, karena sudah tak ada waktu lagi mengadakan pertemuan.
Namun mereka tetap mengagendakan pertemuan para pelaku usaha baik importir, ekportir, PPJK dan lainnya untuk membahas hal kenaikan tarif tersebut pada waktu yang tepat.
Berikut kutipan surat terbuka tersebut yang diterima redaksi sebagi berikut:
SURAT TERBUKA
Jakarta, 13 April 2021
Nomor : Istimewa
Lamp : –
Hal : Permintaan Agar Assosiasi Mengusulkan Kepada Pelindo II/IPC Untuk Menunda Kenaikan Tarif Baru Storage & Lift On-Lift Off Peti Kemas
Kepada Yth,
Di-Tempat.
Dengan hormat,
Bedasarkan pemberitaan pada media Online, diketahui bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC akan memberlakukan tarif baru untuk biaya penumpukan (storage) dan pengangkutan peti kemas (container) Lift On-Lift Off di Pelabuhan Tanjung Priok yang akan mulai diberlakukan pada 15 April 2021.
Terkait hal ini, maka kami pelaku usaha di wilayah kepelabuhanan Tanjung Priok mendesak kepada Assosiasi GINSI DKI Jakarta, GPEI DKI Jakarta, dan ALFI DKI Jakarta untuk dapat segera meminta kepada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (Terminal JICT, TPK Koja, NPCT-1, Terminal MAL dan IPC TPK) untuk dapat menunda pemberlakuan tarif baru tersebut.
Permintaan kami tersebut didasari atas pemberitaan salah satu media Online pada 7 April 2021 yang dijelakan bahwa kenaikan tarif telah mendapat persetujuan pada tahun 2019 lalu dari tiga assosiasi tingkat DKI Jakarta tersebut diatas.
Adapun alasan kami menyampaikan surat terbuka adalah agar assosiasi segera mengusulkan kepada Pelindo II/ IPC untuk menunda rencana kenaikan tarif baru Storage dan Lift On-Lift Off peti kemas ini adalah sebagai berikut :
Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Ttd
Sugiyanto dan Ir Ellias Sembiring SH, MM
Pelaku Usaha di Wilayah Kepelabuhanan Tanjung Priok.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…