Selasa, 19 Maret, 2024

Pemprov DKI Lakukan Vaksin Antar Jemput untuk Lansia

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjemput bola, dengan menyediakan fasilitas antar-jemput bagi warga lansia yang akan divaksin. Penjemputan dilakukan baik menggunakan bus maupun sepeda motor untuk memudahkan warga ke lokasi vaksinasi.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang saat ini juga sedang ditugasi menjadi Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti.

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 masih terus berlangsung di Ibu Kota, dengan kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik. Komitmen untuk meningkatkan kekebalan komunitas (herd immunity) dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan kebijakan vaksinasi berbasis wilayah dan menyediakan beragam sentra vaksinasi agar dapat menjangkau lebiih banyak warga yang divaksin.

Lebih lanjut, ia memaparkan, Pemprov DKI Jakarta melibatkan lebih banyak fasilitas kesehatan swasta, baik sebagai lokasi vaksinasi maupun dalam menyediakan SDM di sentra vaksinasi yang bukan merupakan fasilitas kesehatan Pemerintah.

- Advertisement -

Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat dan Asosiasi Industri/Asosiasi Pelaku Ekonomi dalam menyiapkan sentra vaksinasi dengan SDM kesehatan dari pihak Pemerintah Daerah. Tentunya, ditambah pula sentra vaksinasi besar yang dibantu oleh Kementerian Kesehatan dengan SDM gabungan dari Pusat dan Daerah.

“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di luar Puskesmas dan RS. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing. Selain itu, sentra vaksinasi yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat dan suplai vaksin kepada kami juga sangat membantu meningkatkan kapasitas vaksinasi DKI Jakarta,” terangnya.

Adapun beragam tempat layanan vaksinasi di Jakarta, antara lain Istana Presiden, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kantor Walikota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, DPR/DPRD, RPTRA, Mall, Pasar, Hotel, Wisma, Taman, RSU Swasta, Vertikal, RS TNI / POLRI, RSUD, RS Khusus, Klinik, Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas Keliling, sekolah (TK – SMA), Istora / GOR, Gedung Perkantoran Swasta / BUMN, Drive Thru, dll. Hingga kini, total jumlah lokasi vaksinasi di Jakarta sebanyak 525 titik dengan total kapasitas vaksinasi sebanyak 86.580 orang / hari.

Di samping itu, disiapkan pula sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan lansia, karena tidak semua lansia dapat menggunakan sistem online. Pada pelaksanaannya, data yang digunakan adalah data dari Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, lalu diberikan penjadwalan sampai tingkat RT. Selanjutnya, pengurus RT memberitahu lansia terkait jadwal dan lokasi vaksinasi.

“Diupayakan dalam satu RW divaksin di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan. Untuk warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI Jakarta atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan untuk divaksin, baik dengan mendaftar melalui online maupun melaporkan diri ke Ketua RT,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER