PKS Ingatkan Jangan Sampai Aset TMII Dimanfaatkan Bayar Utang

MONITOR, Jakarta – Upaya pengambil alihan aset Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Pemerintah dari klan keluarga Cendana menuai tanggapan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Ia mengingatkan apabila aset TMII secara legal dimiliki oleh Negara, maka ia mendukung upaya pengambil alihan tersebut. Namun ia berharap, kedepan tidak akan membawa dampak buruk dari sektor pengelolaan TMII.

“Terkait pengambil alihan TMII oleh Negara, jika sejarah dan legalnya milik negara, maka dukung pengambil-alihan. Tapi hendaknya perlu dengan seksama pengambil-alihan ini agar tidak membawa dampak buruk bagi pengelolaan TMII ke depannya,” kata Mardani Ali Sera, Jumat (9/4/2021).

Namun anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini mengingatkan jangan sampai pengambil alihan aset TMII ini dimanfaatkan untuk kepentingan lain, terlebih untuk melunasi tanggungan utang.

Pihaknya pun berjanji akan mengawasi proses pemindahan kekuasaan terhadap aset tersebut agar lebih akuntabel.

“Tapi jangan jadikan untuk tujuan lain. Misal, diambil alih untuk dikelola pihak swasta. Apalagi jika dijadikan alat untuk tanggungan utang. Luas yang hampir 150 hektare di wilayah strategis Kota Jakarta bisa sangat menggiurkan. Karena itu, kami akan awasi dengan seksama agar proses akuntabel,” pungkasnya.