PARLEMEN

Komisi IV DPR: Uji Mutu Perikanan Maluku Akan Ditata

MONITOR, Jakarta – Komisi IV DPR RI Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan bersepakat untuk menata Uji Mutu Hasil Perikanan di Maluku.

Kesepakatan tersebut menjadi salah satu kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat Komisi IV Kompleks Senayan Jakarta (01/4/2021).

Penataan yang diakan dilakukan nantinya adalah uji mutu hasil perikanan yang sebelumnya di Sorong, akan dikembalikan ke Maluku.

“Alhamdulillah, RDP Komisi IV dengan Sekjen dan Jajaran Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat kesimpulan yang progresif. Uji Mutu Karantina Hasil Perikanan Maluku akan ditata. Sebelumnya di Sorong akan dikembalikan ke Maluku,” kata Anggota Komisi IV, Saadiah Uluputty di Jakarta (2/4/2021).

Anggota DPR Dapil Maluku ini menandaskan, UU Nomor 11 Tahun 2020 menggariskan tentang pelibatan Pemerintah pusat dan daerah untuk membina dan memfasilitasi usaha perikanan agar memenuhi standar mutu hasil perikanan.

Ada fakta di daerah sebut Saadiah, jika system penjaminan mutu hasil perikanan belumlah memadai.

“Sebut saja di Maluku, system penjaminan mutu hasil perikanan belum memadai. Jika penataan tidak dilakukan, amanat penyelenggaraan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang dimandatkan kepada KKP dan pemerintah daerah, bisa menjadi boomerang bagi upaya peningkatan mutu hasil perikanan yang selama ini masih mejadi masalah,” tegas Saadiah.

Saadiah membuka, Maluku kuat di perikanan tangkap. Potensi Kawasan laut besar terbentang di tiga Wilayah Pengelolaan Perikanan serta Sebagian kecil di pulau-pulau luar Maluku.

“Dengan potensi total perikanan mencapai 3.055.504 ton/tahun, tidak dipungkiri jika kwantitas perikanan tangkap di Maluku berkontribusi siginfikan terhadap nilai ekspor perikanan secara total,” Saadiah membeberkan data.

Tantangan saat ini lanjut Saadiah, bagaimana mewujudkan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di Maluku dengan dengan tuntutan pasar global.

“Ini harus dijembatani segera. Menata uji mutu hasil perikanan di Maluku menjadi solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Saya memberi apresiasi jika ini segera dilakukan. Pengawalan yang kita lakukan di Komisi IV menjadi kabar baik bagi Pemerintah Provinsi dan masyarakat Maluku,” terangnya.

Selain meningkatkan pelayanan pengujian hasil perikanan yang cepat dan akurat, kata Saadiah akan memberi nilai tambah bagi Maluku berupa Pendapatan Asli Daerah.

Recent Posts

Wamenag Sebut Masjid Fondasi Peradaban, Institusi yang Turut Jaga Keutuhan NKRI

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menegaskan peran penting masjid dalam sejarah…

58 menit yang lalu

Laut sebagai Penopang Utama Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Rektor Universitas UMMI…

2 jam yang lalu

KKP Imbau BUMN MIND ID Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…

3 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

13 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

15 jam yang lalu