BERITA

Kilang Minyak di Balongan Terbakar, Kang Emil: Sudah Terkendali

MONITOR, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan kondisi terkini masyarakat Indramayu mulai kondusif pasca terjadinya insiden kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

“Kondisi pagi ini sudah mulai terkendali,” tutur Ridwan Kamil pagi ini, Senin (29/3/2021).

Senada dengan pihak Pertamina, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan kebakaran kilang minyak Balongan ini terjadi di tengah hujan deras dan petir. akan tetapi, penyebab utama masih belum diketahui.

“Pertamina telah melakukan shutdown dan pengendalian agar kebakaran tidak meluas,” terang Kang Emil.

Selain itu, Pertamina juga meyakinkan masyarakat bahwa pasokan BBM aman. Kemudian warga diminta agar tidak panik.

Recent Posts

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

2 jam yang lalu

DPR Dorong Penyelamatan Industri Baja Nasional, Saatnya Revitalisasi Total

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti serius kondisi industri…

2 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

17 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

18 jam yang lalu

Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…

18 jam yang lalu

Kick Off HGN 2025, Menag Nasaruddin Tekankan Pentingnya Integrasi Ilmu dan Iman bagi Para Guru

MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…

19 jam yang lalu