Wali Kota Depok, Mohammad Idris
MONITOR, Depok – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok, mengklaim bahwa sebanyak 4.081 (77,11 %) Rukun Tetangga (RT) berstatus zona hijau, 1.212 (22,89 %) RT berzona kuning, dan tidak ada RT berzona orange maupun zona merah.
Hal tersebut berdasarkan parameter Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dihitung Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, per 22 Maret 2021.
“Per 22 Maret 2021, di wilayah Kota Depok terdapat 4.081 RT berstatus zona hijau, 1.212 RT zona kuning, dan tidak ada lagi RT zona orange maupun zona merah,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangan resminya, Jumat (26/03).
Namun demikian Idris mengatakan, berdasarkan perhitungan dan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Pusat per 21 Maret 2021, secara keseluruhan Kota Depok masih berada pada zona risiko orange.
“Untuk secara keseluruhan zona di Kota Depok saat ini berstatus orange,” jelasnya.
Kendati begitu Idris berharap, agar masyarakat terus menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
“Selain itu, terapkan juga 2i, Iman dan Imun kita, agar kita, keluarga dan sesama terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membuka secara langsung kegiatan Kick Off Peringatan…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersiap membuka dua program studi Teknik Sipil…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, generasi…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan tes hafalan bagi mahasiswa calon penerima…
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (DPP AMSI) menilai Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dinilai memiliki keunggulan komparatif luar biasa dalam sektor kelautan dan perikanan,…