BERITA

Urus Dokumen Kependudukan, Walikota Depok: Jangan Pakai Jasa Calo

MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris, mengajak warga masyarakat, yang ingin mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, tidak menggunakan jasa perantara atau calo.

Bahkan, Idris mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum yang menjadi calo atau ada praktik pungutan liar (pungli) dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Kadang praktik pungli terjadi karena warga malas mengurus sendiri, menyuruh orang lain sehingga ada biaya. Karena bisa dipastikan semua layanan kependudukan tidak dipungut biaya sampai ke tangan warga,” kata Idris, seusai kegiatan Ngopi Online Bareng Baba Wali Kota Depok, secara virtual, Selasa (23/03).

Idris menambahkan, pelayanan di Disdukcapil juga semakin memudahkan warga. Warga tidak mesti perlu datang ke kantor Disdukcapil, cukup menggunakan layanan WhatsApp.

“Semakin lancar maksudnya ada standar pelayanan yang ditentukan, bikin KTP selama 7 hari. Ada pilihan juga warga mau ambil sendiri di dinas maupun kelurahan, cetak di Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), dikirimkan melalui pdf untuk Kartu Keluarga.”

“Nantinya akta-akta juga ada pengantaran yang bekerja sama dengan ojek daring dan koperasi milik pemerintah,” ujarnya.

Disebutkan Idris, pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil gratis dan Bermula atau Bersih Mudah dan Lancar. Tidak akan ada lagi istilah kekurangan blangko KTP elektronik (e-KTP) di Kota Depok.

Sebab, menurut Idris, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah sangat mendukung setiap permintaan blako dari Pemkot Depok. Tentunya blangko untuk pencetakan e-KTP yang sudah terdata lebih dulu.

“Depok ini pertumbuhannya sangat cepat, ada migrasi warga baru yang kadang tidak ada di sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS), sehingga di luar perhitungan blangko yang kadang jadi masalah,” pungkasnya.

Recent Posts

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

22 menit yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

41 menit yang lalu

Tak Kenal Libur, Kementan Percepat Tanam dan Gerdal Wereng di Kulonprogo

MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…

1 jam yang lalu

Gelar Bimtek Perdana, KUH dan Masyariq Bahas Mitigasi Masalah Haji

MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…

2 jam yang lalu

Kunjungan Kerja Reses Komisi III, Adde Rosi Berharap Pengguna Narkoba Dapatkan Restorative Justice

MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…

3 jam yang lalu

1.325 Peserta Mendaftar Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…

4 jam yang lalu