SULAWESI

Menteri Basuki berharap Tol Layang A.P. Pettarani Perkuat Distribusi Logistik Wilayah Indonesia Timur

MONITOR, Makassar – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangeran (AP) Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan sepanjang 4,3 km. Peresmian ini sekaligus sebagai tanda beroperasinya jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hassanudin, mulai Kamis (18/3/2021), Pukul 00.00 WIB.

Menteri Basuki Hadimuljono menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol untuk terus memperhatikan pemeliharaan jalan tol. “Dengan beroperasinya Tol A.P. Pettarani ini, pesan saya hanya satu yakni lakukan pemeliharaan jalan tol dengan baik. Sekali lagi, dengan pemeliharaan yang baik semoga Tol A. P. Pettarani lebih awet dan bisa menjadi ikon baru di Kota Makassar,” kata Menteri Basuki.

Menurutnya, investasi pembangunan Tol A.P Pettarani merupakan salah satu contoh inovasi pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta untuk mendorong iklim investasi di Indonesia, sekaligus tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD).

“Ini bagian dari kebijakan Pemerintah tentang prioritas investasi di Indonesia. Jadi kalau ada pembangunan infrastruktur yang secara ekonomis dan finansial lebih menguntungkan, itu harus diutamakan ke swasta,” ungkapnya,

Namun, Basuki melanjutkan, kalau secara ekonomis menguntungkan dan secara finansial belum atau IRR (internal rate of return) masih di bawah 11%, biasanya sebuah proyek infrastruktur akan diserahkan ke BUMN atau melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), Direct Investment dari Pemerintah.

Ruas Tol A.P Pettarani dikelola oleh BUJT PT. Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) dengan nilai investasi sebesar Rp 2,24 triliun. Proyek Tol Layang A.P. Pettarani mulai dibangun sejak April 2018 dilengkapi dengan 74 pier pada jalan utama, 55 pier pada ramp dengan jumlah box girder sebanyak 2.752 box.

Tol Layang ini menghubungkan simpul pusat perekonomian, kawasan industri, dan perkantoran di Kota Makassar dengan Bandara Sultan Hassanudin dan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar, sehingga dapat memperkuat peran Kota Makassar sebagai pusat pertumbuhan maupun pusat pelayanan jasa dan distribusi logistik Wilayah Indonesia Timur. Selain itu juga menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini.

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani yang merupakan Tol Ujung Pandang Seksi 3 ini akan melengkapi ruas tol eksisting Jalan Tol Ujung Pandang pada Seksi 1, 2 dan 4 yang akan beroperasi dengan sistem terbuka sepanjang 10,4 km dengan jumlah lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter, dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Recent Posts

BNI Digugat Rp 6,5 Miliar: Pengusaha MICE Tuntut Uang Raib di Rekening Dikembalikan

MONITOR, Jakarta – Bank Nasional Indonesia (BNI) harus menghadapi gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta…

2 jam yang lalu

TNI Serahkan Santunan untuk Keluarga Prajurit Gugur saat Evakuasi Banjir Sumatera

MONITOR, Jakarta - TNI melalui Kodam XX/TIB, menyerahkan santunan kepada keluarga prajurit yang gugur saat…

3 jam yang lalu

Menyambung Hati: JTT Dengar Aspirasi Pengguna Jalan Tol Jawa Timur

MONITOR, Surabaya - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Temu Pelanggan Wilayah Jawa Timur…

6 jam yang lalu

Panen Raya Padi di Tegal, PB JATMA ASWAJA Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR, Jakarta - Langkah nyata Jamiyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah Ahlussunah Wal Jamaah (JATMA ASWAJA),…

7 jam yang lalu

Kemenag Berkomitmen Perkuat Layanan Pendidikan Inklusif untuk Kelompok Difabel

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat layanan…

7 jam yang lalu

Keluarga KH. Ma’ruf Amin Bantah Klaim Restu KH. Zulva Mustafa

MONITOR, Jakarta — Keluarga Wakil Presiden RI ke-13 sekaligus Mustasyar PBNU, Prof. Dr. KH. Ma’ruf…

8 jam yang lalu