BERITA

Pemkot Depok Beri Perhatian Serius Kasus Ayah Aniaya Anak Kandungnya

MONITOR, Depok – Kasus penganiayaan bayi 7 bulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya di wilayah Tapos, Kota Depok, mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, sejak awal terungkapnya kasus tersebut, pihaknya telah memberikan perhatian serius terhadap korban dan ibunya.

Bahkan, menurut Nessi, pelaporan yang dilakukan oleh ibu korban ke Mapolres Depok, merupakan saran dari pihaknya.

“Sebenarnya pada saat kejadian, kita sudah mendampingi korban sejak awal, (melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak),” kata Nessi kepada MONITOR, Kamis (18/03).

“Awalnya kami mendapat informasi dari Puskesmas ada bayi jadi korban penganiayaan. Kemudian, kami langsung datang ke lokasi. Setelah dilakukan asesmen, ngobrol dan menanyakan penyebab lain dan sebagainya, dan setelah ketahuan itu (pelaku) ayahnya, besoknya kita antar ke Polres,” sambung Nessi menjelaskan.

Nessi menyebut, pendampingan yang diberikan terhadap korban dan ibunya, masih terus dilakukan hingga saat ini. Diantaranya terkait kesehatan korban dan psikologis korban maupun ibunya.

“Hingga saat ini masih kita dampingi, sampai sekarang, terkait kesehatan dan psikologis. Untuk psikolog sudah kami sediakan.”

“Dan ibunya sudah beberapa kali terapi, kemarin sudah mendingan (psikologis ibunya). Sementara untuk anaknya karena masih tujuh bulan, kita lakukan pendekatan. Tetapi ibunya ini terus kita obati traumanya,” ujar Nessi.

Bahkan, Nessi mengatakan, apabila keluarga korban terus membutuhkan kuasa hukum, pihaknya siap untuk menyediakan.

“Kalau misalnya nanti perlu seterusnya bantuan hukum, kita siapkan. Yang dampingi pada saat pelaporan di Polres, itu juga didampingi oleh bantuan hukum dari kita,” tegas Nessi.

Ditambahkannya, terkait peristiwa penganiayaan yang dilakukan EP (27) terhadap anak kandungnya, Nessi meminta kepada orang tua agar selalu melindungi anak-anaknya.

“Setiap orang tua harus menyadari bahwa anak-anak ini adalah aset, anak-anak ini adalah seseorang yang harus kita lindungi semua hak-haknya,” ungkapnya.

Recent Posts

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

35 menit yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

2 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

2 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

4 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

5 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

6 jam yang lalu