BERITA

Jasa Marga Pastikan Dua Tol ini Siap Beroperasi Akhir Maret 2021

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui kelompok usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola Jalan Tol Serpong-Cinere dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, optimis dapat meresmikan kedua ruas jalan tol tersebut pada akhir Maret 2021.

Hal ini disampaikan pada saat tinjauan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga, Rabu (17/03). Dalam kesempatan itu, hadir Komisaris Utama Jasa Marga Yuswanda A Temenggung, Komisaris Jasa Marga Sugihardjo didampingi oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Arsal Ismail dan Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti.

Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II yang juga akan terintegrasi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang telah lebih dulu dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara (juga kelompok usaha Jasa Marga) sejak tahun 2019.

Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang keseluruhan 10,14 Km dan terbagi menjadi dua Seksi, yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 Km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 Km. Saat ini, progres konstruksi Seksi 1 telah selesai 100% dan siap diresmikan akhir Maret 2021 sedangkan progres konstruksi Seksi 2 telah mencapai 79,7% dengan pembebasan lahan mencapai 99,17%.

Di sisi lain, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran memiliki panjang keseluruhan 14,19 Km dan terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km, Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km. Hingga saat ini keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai 97,01% dengan pembebasan lahan mencapai 97,74%.

“Disamping beberapa kendala minor yang masih dihadapi, kita optimis kedua ruas tol ini dapat selesai di akhir Maret 2021 dan nantinya jika sudah beroperasi akan menjadi alternatif akses baru bagi masyarakat, terutama menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta,” ujar Yuswanda.

Recent Posts

Serap Aspirasi PPNA, Baleg DPR Targetkan Pembahasan RUU PPRT Segera Rampung

MONITOR, Jakarta - Sudah lebih dari dua dekade RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) digantung…

4 jam yang lalu

Gelar Nikah Masal di Istiqlal, Ini Pesan Menag

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 100 pasangan mengikuti acara Nikah Massal yang digelar Kementerian Agama sebagai…

4 jam yang lalu

Fakultas Syariah UID Bekali Mahasiswa Siap Magang Mandiri di Berbagai Instansi Hukum dan Syariah

MONITOR, Depok - Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan pembekalan magang bagi mahasiswa…

6 jam yang lalu

PKB Lega SPMB di Depok Tak Tercoreng Jual Beli Bangku

MONITOR, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi konsistensi Wali Kota dan Wakil Walikota Kota…

8 jam yang lalu

Jemaah SUB 43 dan 44 Sudah Tiba di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Ada dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang tertunda kepulangannya karena…

10 jam yang lalu

Ini Pesan Deputy Kementerian Haji Saudi untuk Persiapan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah…

14 jam yang lalu